Denpasar’s Kontrakultura Rockers, Geekssmile

Denpasar’s Kontrakultura Rockers, Geekssmile

By  : Karel

Kenalkan mereka Denpasar's Kontrakultura Mercenaries, GEEKSSMILE! Cukup telat mungkin kami memberi tahu dengan band buas satu ini, tapi tak apa daripada tidak sama sekali hahaha! Mereka adalah segerombolan socio-politico rock powerhouse dengan formasi tempur Prima Yudhistira (vokal), Made Bayak (gitar), Riza (bass), dan Made Nurdianta pada drum. Aktif di skena bawah tanah Bali sejak 2001, GEEKSSMILE terkenal dengan aksi panggungnya yang eksplosif dan tema lagunya yang bertema sosial politik.

Tahun 2004 GEEKSSMILE merilis album perdana berjudul "Jurnal Perang Indonesia" (JPI) yang diproduksi oleh Lonely King Records milik JRX (Drummer Superman Is Dead). JPI tidak pernah dijual, tetapi dibagikan gratis di setiap kesempatan live show dan bisa di download gratis. Sungguh mulia para rocker Pulau Dewata ini, friends!

Di tahun 2008, isu neo liberalisme, holy wars, dan terorisme serta global warming yang membuat gerah akhirnya menyulut sebuah pembenaran untuk kembali berkarya. Geekssmile bertempur lagi, gerigi hitam perang kembali berputar, kembali berkumpul di studio butut (kata mereka sendiri) di pinggiran Denpasar, mendengarkan dan menggadrungi heavy metal dan anak cucunya, membaca, serta menganalisa seiring pendewasaan masing-masing individu. “Upeti Untuk Macan Asia” adalah hasilnya. Sebuah judul album keduanya yang akan menjadi saksi bahwa mereka masih menjual jiwa kepada rock n' roll dengan penuh tanggung jawab. Taji mereka skena lokal patut disandingkan dengan Seringai, Navicula, SID, atau sampai Godbless maupun Iwan Fals.


Temukan mereka mulai dari aksi dan rilisan fisiknya yang cukup direkomendasikan, lalu bergerak dengan satu kepalan tangan yang kokoh! Sampai jumpa dengan mereka di pit! Rock on!

 

Contact:

https://www.facebook.com/GEEKSSMILE

https://twitter.com/GEEKSSMILE

http://reverbnation.com/geekssmile

https://instagram.com/geekssmile

Foto: Geekssmile Docs.

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner