Band dalam Negeri dengan Rasa Luar Negeri

Band dalam Negeri dengan Rasa Luar Negeri

Musik adalah salah satu seni yang sangat sulit untuk ditolak. Tiap saat, titik-titik di seluruh dunia selalu menelurkan karya-karya musik yang variatif dan menarik. Tak dapat disangkal, pengaruh dari luar negeri banyak juga menjadi inspirasi untuk musisi tanah air, sebagai bukti bahwa musik memang suatu produk global yang memiliki magnet super kuat. Musisi di dalam negeri tak jarang juga membuat lagu-lagu luar negeri sebagai bahan mereka dalam karya terbaru, dan digubah dengan versi mereka sendiri. Hebatnya, karya itu tak kalah bagus dibanding aslinya. Simak beberapa band yang mengcover ulang lagu-lagu dari musisi ternama di dunia!

 

The Sigit – “Only Love Can Break Your Heart”

“Only Love Can Break Your Heart” adalah lagu yang diperkenalkan pertama kali oleh Neil Young, musisi asal Toronto, Kanada. Lagu ini adalah salah satu lagu dalam album After the Gold Rush yang dirilis pada sekitaran tahun ‘70an. The Sigit adalah salah satu dari banyak musisi yang mengcover lagu ini. The Sigit membawakan ulang “Only Love Can Break Your Heart” dengan tempo yang lebih pelan dibarengi musik akustik yang tak kalah menarik dan asyik untuk dinikmati.

Seringai – “Jealous Again”

Tak terlewat, karya dari band punk rock veteran asal Amerika yaitu Black Flag menjadi materi yang menarik untuk dicover. “Jealous Again” yang merupakan salah satu materi dalam album Everything Went Black di tahun 1982 ini digubah oleh Seringai dan menjadi salah satu materi dalam album High Octane Rock. Dengan mantap dan menggebu-gebu, Seringai memberikan warna lain dari “Jealous Again” dan sangat menarik untuk disimak.

Homogenic – “Trust”

Ini adalah salah satu cover lagu yang paling menyentuh, setidaknya menurut saya. Homogenic sangat berhasil membawakan ulang “Trust”, salah satu lagu favorit dari album The Cure terbaik sepanjang masa, yaitu Wish (1992). Homogenic tak kehilangan karakternya. Mereka menggubah “Trust” dengan musik elektronik khas Homogenic ditambah vokal mendayu nan sendu. Suasana dan makna dari lagu ini tetap dapat direpresentasikan dengan baik dan sangat tulus.

Mocca – “Hyperballad”

Salah satu karya fenomenal dari penyanyi wanita asal Islandia yaitu Björk tak kalah menarik perhatian dari Mocca. “Hyperballad” adalah salah satu dari album Post (1995) yang sempat menjadi hits kala itu. Meskipun lagu ini sebenarnya memiliki suasana kelam karena menceritakan secara implisit tentang keinginan melepaskan sisi frustasi bahkan imajinasi tentang bunuh diri, Mocca menggubah ulang lagu ini dengan ciri khas Mocca, yaitu musik yang cerah ceria.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner