CD Review: Sinleto dan Nuansa Pop-Rock dalam Seroja
Beberapa waktu yang lalu, sebuah CD mendarat di tangan saya. Melanglang-buana dari sebelah Timur Jawa, mini album milik Sinleto bertitel Seroja yang dirilis pada pertengahan Bulan Januari lalu diberikan oleh seorang kawan, yaitu Bayu (Fraud). Hal pertama yang saya perhatikan dari CD dengan paper sleeves packaging ini adalah cover album-nya. Setangkai bunga seroja putih yang digenggam tangan seseorang di bagian depan, dan foto close-up seorang perempuan cantik yang wajahnya ditutupi sebagian rambut tertiup angin dengan bagian bibirnya terhalangi bunga putih itu di bagian belakang album. Pemilihan foto yang cukup menarik, menurut saya. Kesan dramatis cukup terwakili, dan jika Sinleto berusaha menyampaikan musik mereka secara implisit melalui cover tersebut, maka mereka cukup berhasil.
Selanjutnya, saya membuka album yang masih terbalut plastik itu dan mendapati satu CD beserta selembar kertas glossy yang dilipat ke tiga bagian. Kertas itu berisi konten lirik dari empat buah lagu, informasi umum dari Sinleto, foto-foto yang masih berhubungan dengan cover album, dan foto dari empat personil Sinleto yang berlatar tempat serupa. Agak jomplang sebenarnya, menurut saya. Jika porsi foto personil itu dipakai oleh foto landscape dari suasana alam—dipoles dengan efek-efek tertentu—yang natural, kesan dramatis itu akan semakin terasa. Tapi, sah-sah saja sebenarnya. Sinleto pun perlu memperkenalkan siapa mereka.
Comments (0)