CD Review : Luapan Folk Bernada Ambient Menjadi Benang Merah Pada Musik AIRD

Hanya lewat EP Down To Grow, dapat dilihat bagaimana perkembangan AIRD di kemudian hari. 

Ranah musik Folk ini kembali diramaikan oleh kemunculan Duo Aird yang beranggotakan Asti Hasanudin (gitar/vokal) dan Elnova Halimawan (gitar/vokal). Musikalisasi mereka yang menitikberatkan pada petikan gitar bertempo kencang, juga terdapat unsur ambient yang menjadi pembeda musik mereka dengan Duo Folk lainnya yang ada di ranah lokal.

Untuk saat ini, AIRD menjadi primadona di ranah musik Folk khususnya daerah kota kelahirannnya Jakarta Selatan lewat kualitas musik mereka yang hadir di EP Down To Grow. Dalam Ep tersebut, AIRD menyisipkan 5 lagu yang kesemuanya memiliki lirik berbahasa Inggris dan dinyanyikan dengan nuansa musik berbeda. Di track awal ada “On A Sunday Morning” yang seakan menyambut pagi hari dengan petikan gitar yang sendu. Lanjut pada lagu kedua “Just In Time”, lagu yang juga merupakan single dari AIRD ini adalah salah satu andalan mereka di EP Down To Grow, terutama musikalitasnya yang perlahan menaikan tempo musik lebih cepat seperti peralihan dari track pertama. Di lagu “Childhood” yang diramaikan oleh suara tawa anak kecil, lagi-lagi ambient menjadi keunggulan yang seakan tak bisa lepas disini. Suasana semakin dingin ketika berada pada track ke-empat “Down To Grow”, tidak ada dentuman beat sama sekali hanya ambient, gitar akustik dan vokal wanita. Ditutup dengan lagu trekahir, “Invisible Waves” perpaduan antara delay gitar dan ornament ketukan yang cukup variatif.

Inilah musik folk dari AIRD yang kini secara perlahan tengah menggapai popularitasnya di ranah publik. Namun, siapa sangka, jauh sebelum musik Down To Grow dirilis, Asti dan Elnova sempat membuat proyek musik Pop Punk asal Ibukota yang kini telah menemukan jalan lain dalam berkarya di bidang musik yaitu dengan memainkan musik Folk bernada Ambient. Sudah cukup jelas penilaian diatas menggambarkan sedikit mengenai musik AIRD, sisanya dengarkan dan nilai saja sendiri.