Alasan Teknologi yang Penting Dikembangkan Musisi Lokal

Alasan Teknologi yang Penting Dikembangkan Musisi Lokal

Saat ini beberapa band, terutama band internasional sudah memadukan teknologi sebagai bagian dari musik. Pada tahun 2012 lalu saya dikejutkan dengan penampilan musisi-musisi yang sudah meninggal tiba-tiba bisa “tampil” dalam bentuk hologram di festival Coachella. Tupac Shakur yang meninggal pada tahun 1996 tampak bernyanyi dan bergoyang. Meski teknologi hologram live belum dihadirkan oleh para musisi di Indonesia, namun kepekaan terhadap teknologi sebagai bagian yang penting dalam musik.

Teknologi dapat menjadi gimmick penting yang menunjang performa dalam sebuah band. Apalagi pada saat ini teknologi yang sudah kian murah meriah, dan dapat diaplikasikan ke dalam bentuk apapun. Band semisal Nectura dan Godless Symptoms sudah mengembangkan aplikasi (apps) untuk menunjang informasi kepada para penggemar mereka. Apps itu bisa diunduh melalui Androids dan Apps Store. Ada beberapa alasan penting kenapa teknologi harus sudah dikembangkan oleh para musisi lokal:

 

Informasi

Informasi sudah menjadi komoditi penting mungkin lebih dari gas alam atau minyak. Termasuk di dunia musik, informasi merupakan hal yang tak boleh ditinggalkan. Alasan ini lah rasanya yang penting agar band-band dapat menyebarkan informasinya kepada para penggemarnya. Beberapa bentuk teknologi informasi seperti situs web atau pun blog yang biasa dilakukan. Namun tren sekarang ada bentuk-bentuk inovasi terbaru seperti vlog dan apps. Band-band seperti Seringai, The Sigit, dan Endank Soekamti membuat vlog yang konsisten dalam menyebarkan informasi kepada penggemar mereka. Atau seperti yang dilakukan oleh Nectura dan Godless Symptoms yang membuat apps yang memuat informasi seputar sejarah band, berita actual, diskografi, hingga jadwal gigs sehingga memudahkan para penggemar mereka untuk mendapatkan informasi.

 

Hiburan

Tak kalah penting bahwa memanfaatkan teknologi untuk hiburan. Beberapa teknologi yang terkini seperti 3D dan 360 dapat dimanfaatkan dalam pelbagai bentuk menjadi hiburan kepada penggemar mereka. Fans musik mungkin sudah bosan jika hanya disajikan dalam bentuk audio dan visual biasa semata. Kemasan-kemasan video klip dalam bentuk 3D atau pun 360 mungkin dapat memberikan kesegaran baru buat para fans seperti yang dilakukan oleh grup band Kelompok Penerbang Roket. Musisi seperti Bjork dan Radiohead yang seringkali memanfaatkan teknologi, pernah merilis album dalam bentuk apps dan kita hanya mendengarnya dalam bentuk aplikasi tersebut.

 

Edukasi

Ini sebenarnya peluang yang cukup baik agar band-band bisa menyebarkan edukasi lewat melalui teknologi kepada masyarakat. Edukasi dalam bentuk tutorial misalnya dapat menjadi jembatan agar band dan penggemar bisa lebih dekat dan intim lagi. Grup band Bottlesmoker misalnya sering membagikan tutorial dan proses kreatif mereka dalam bentuk video pendek yang dibagikan lewat akun sosial media mereka.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner