Alasan Dibalik Hengkangnya Andyan Gorust Dari DeadSquad

Alasan Dibalik Hengkangnya Andyan Gorust Dari DeadSquad

Unit Technical Death Metal asal Jakarta, DeadSquad baru saja ditinggalkan drummer mereka Andyan Gorust. Padahal pada akhir tahun 2016 sempat menjawab kegundahan para penikmat musik cadas Tanah Air dengan merilis salah satu album anyarnya Tyranation. Mereka sempat menggelar tur promo untuk kunjungan perdananya di Negeri Sakura Jepang terkait album ketiganya tersebut.

Namun, semua hal tersebut perlahan menjadi duka yang perih. Kabar sedih tersebut juga disuarakan oleh Andyan Gorust lewat akun instagram pribadi miliknya, dengan seketika dipenuhi komentar sedih yang mendalam bagi para fansnya terkait akan kabar tersebut.

“08|02|17| Terhitung hari ini, saya (Andyan Gorust) terhitung memundurkan diri dari DeadSquad. Terimakasih atas semua yang pernah terlibat dan juga untuk PASUKAN MATI dimanapun kalian berpijak, you know who you are. Mesin saya terus hidup dan berbahan bakar penuh ! Salamaut,” tulis Andyan Gorust.

Namun, hal ini bukan menjadi akhir dalam karir musik Andyan Gorust sebagai drummer. Fans musik cadas Tanah Air masih dapat menikmatinya di band metal Hellcrust. Andyan Gorust bergabung dalam band Hellcrust pada tahun 2011, yang pada masa itu dia juga masih menjadi bagian dari DeadSquad. Inilah lembaran baru bagi Andyan Gorust pada tahun 2017 bersama Hellcrust, yang juga baru saja merilis album terbarunya bertajuk Kalamaut. Inilah wawancara singkat dengan Andyan Gorust terkait berita mundurnya dia dari band DeadSquad.

 

Yang saya denger katanya Gorust sudah hengkang dari DeadSquad, kira-kira detailnya seperti apa sih sehingga bisa meninggalkan band yang telah lama dijalani?

Ya, intinya sudah nggak happy aja di DeadSquad hehe.. Sudah lama mau cabut dari sejak penggarapan album ke tiga, Tyranation rilis.

 

Kira-kira nggak happy-nya gara-gara musiknya udah mulai nggak nyambung secara personal atau seperti apa ?

Itu salah satunya. Proses kreatif di album Tyranation sangat tergesa-gesa dan diharuskan masuk studio rekaman. Padahal menurut saya belum matang (itu rekaman Januari 2016). Rilisnya pun baru Desember 2016. Jarak dari rekaman selesai ke rilis albumnya cukup lama, tapi masuk ke studio rekaman diburu-buru seakan ada deadline tanggal rilis.

 

Tapi kok bisa sampai terburu-buru secepat itu, apakah ada yang menunggu akan hadir album Tyranation itu atau seperti apa ?

Rencana awal Stevie rilis di awal tahun 2016.

 

Lalu jika dibandingkan dengan posisi Gorust yang juga di Hellcrust, apakah menjadi suatu acuan juga ga sih akan hengkangnya di DeadSquad ?

Sama sekali nggak. Karena Hellcrust dibuat dari 2011 dan sejak saat itu sama DeadSquad gue juga jalan seperti biasa.

 

Nah, terus setelah sekian tahun di DeadSquad, pertimbangan yang dirasain Gorust itu seperti apa sih untuk memutuskan keluar?

Harapannya dari awal sama DeadSquad kedepannya tetep enjoy, fun, happy hehe.. Bisa dibilang faktor komunikasi yang semakin kurang yang bikin sekarang jadi seperti ini.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner