Adhitia Risanoto:

Adhitia Risanoto: "Saya Punya Ambisi Untuk Membangkitkan Genre SKA"

Musik yang kini menjadi konsumsi dari berbagai pihak masyarakat, ternyata memiliki sejarah panjang khususnya di kota kembang Bandung di tahun 90’an Bentuk perlawanan akan dari genre mainstream berskala major, beberapa musisi yang kian muncul di tahun tersebut pun memilih jalur musik indipenden dalam berkarya lewat musik. Namun, tak dapat disangka berbagai pengembangan dari tahun tersebut kian bergelombang tak hanya satu genre musik namun hampir keseluruhan.

Disatu sisi, Adhitia Risanoto selaku pemiliki Eastern Wolves yang merupakan salah satu brand dan management musik asal Bandung juga ikut mengambil porsi dalam movement ini. Adhitia yang juga selaku personil dari Joey The Gangster dan Forgotten Generation, menggandeng  beberpa unit musik SKA/Punk di Bandung, dengan membentuk sebuah kompilasi bertajuk Time For Skunx. Album kompilasi yang merupakan sebuah movement bertemakan lintas genre ini, menggabungkan beberapa musisi dari tahun 90’an hingga yang baru bermunculan saat ini khususnya untuk genre SKA/Punk.

Bisa diceritakan mengenai acara ‘Time For Skunx Release Party’ ini?
Kalau acara ‘Time For Skunx’ ini memang dirilis oleh Eastern Wolves Music. Sebenarnya Ongki (Hockey Hook) sih, dia yang merangkul semua band-band lama kaya Noin Bullet, Young Coconut dan lain-lain untuk bikin kompilasi ini hingga di apply sama Eastern Wolves Music dan kerjasama dengan DCDC juga. Jadi kompilasi ini adalah, kompilasi musik SKA dari lintas generasi. Jujur saya pribadi berada di akhir jaman Saparua tahun 90’an, dan saat saya kelas satu SMP sempat melihat band-band dalam kompilasi ini tampil. Jadi antusias banget sih kalau saya dari Eastern Wolves Music ikut bisa menggarap projek album kompilasi ini.

Untuk proses penggarapan album kompilasi Time For Skunx ini memakan waktu berapa lama?
Sebenarnya gk lebih dari setahun proses penggarapannya. Mulai dari tahun 2016 awal, sampai 2017 awal dirilis. Kendalanya yang dirasakan itu, cuma ngumpulin orang-orang lama aja sih karena pada sibuk kerja masing-masing kan. Dan juga kendalanya beberapa band ini lupa sama beberapa lagunya hahaha.

Apakah kompilasi lintas generasi ini baru kali pertama atau sebelumnya sudah pernah ada untuk di Bandung?
Kalau sebenarnya saya pribadi yang notabene main di band-band punk, saya bikin suatu records. Awalnya saya mengeluarkan Hockey Hook dulu sebagai band SKA, dan selanjutnya band saya  Joey The Gangster rilis hingga Dirty Dolls, jadi album kompilasi ini merupakan rilisan keempat dari Eastern Wolves Music. Jadi secara tidak sengaja band-band yang telah dirilis ini kebentuk, bukan sebagai label SKA tapi karena kebetulan ruang lingkupnya disitu. Dan Alhamdulillah teman-teman dari lintas genre tahun 90’an, sampai sekarang mendukung semua dan terbentuklah album kompilasi Time For Skunx ini.

Mungkin gak sih untuk rilisan selanjutnya menggandeng beberap band SKA diluar Bandung?
InsyaAllah nanti bakal se-Nusantara. Tapi, terdekat pengen bikin tour untuk band-band ini dulu dan masih ngegarap planning nya sih. Nantinya band-band SKA ini akan dibikin tour Jawa, Bali dan Lombok insyallah kalau tercapai.

Bagaimana pergerakan musik SKA saat ini khususnya dari pandangan Adhit?
Kalau misalnya SKA/Punk itu adalah, subculture dari genre SKA sendiri yang berkolaborasi dengan Punk menjadi SKA/Punk. Genre SKA ini adalah genre yang saya dengar sejak dulu, bukan maksudnya menutup untuk mendengarkan genre lain tapi saya fokus ke genre SKA/Punk ini.

Antusiasme dari pendengar musik untuk album kompilasi ini bagaimana?
Alhamdulillah sebelum album kompilasi ini dirilis. Sempat melakukan beberapa promo-promo ke radio, magazine, webzine terus upload-upload ke Instagram dan antusiamenya bagus banget. Sampai teman-teman dari Surabaya, Malang, dan Jogja juga pada ikutan upload di akun sosial media mereka untuk acara release party ini.

Lalu bagi Adhit sendiri selaku dari Eastern Wolves Music. Apa harapannya untuk musik SKA ke depannya?
Rencananya itu setelah ini bakal pengen bikin tour di beberapa kota. Serta kedepannya juga pengen bikin acara SKA/Punk skala nasional dengan beberapa band yang diluar Bandung tentunya. Mungkin nanti kita juga akan kerjasama dengan beberapa pihak lain atau bisa jadi dengan DCDC lagi.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner