3 Acara Musik yang Berlokasi di Alam Bebas

Sebuah gigs/konser biasanya diselenggarakan di sebuah pub, kafe, atau auditorium. Gigs memang biasa diselenggarakan dalam sebuah tempat/ruang yang relatif kecil karena yang ditonjolkan adalah keintiman. Tak ada jarak antara penampil dan penonton. Selepas tampil, band bahkan bisa berbaur dengan penonton. Penonton yang apresiatif menjadi hal yang diinginkan oleh band. Untuk itulah, gigs yang intim dan kecil lebih berkesan dibandingkan konser sekelas stadium.  Namun, terkadang untuk membuat konsep yang unik, membuat gigs/konser musik tak harus melulu bertempat dalam sebuah gedung. Alam dan ruang terbuka pun nyatanya dapat memberikan keseruan tersendiri. Karena bisa sambil menyelam minum air: nonton musik, sekaligus menikmati pemandangan alam. Berikut ini beberapa gigs/konser yang senantiasa berlokasi di alam bebas:

Float 2 Nature

Grup band folk asal Jakarta Float pernah membuat kejutan seru kepada para fansnya dengan membuat sebuah program musik Float2Nature. Dalam programnya ini, Float mengajak fans-fansnya untuk terlibat dalam keseruan konser musik di alam bebas. Float2Nature edisi perdana ini diselenggarakan pada tanggal 8-10 Juni 2012 di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Hanya dengan mengandalkan kekuatan jejaring sosial, pendaftaran yang dibuka secara online dalam jangka waktu 3 bulan berhasil menarik minat para peserta dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.

RRRECFEST IN THE VALLEY

Sesuai judulnya, RRRECFEST IN THE VALLEY yang digagas oleh RuangRupa selalu memilih lokasi Tanakita, Sukabumi untuk menyelenggarakan festivalnya. Lokasi sangat nyaman karena berada di area camping ground yang jaraknya cukup dekat dengan Gung Gede. Lembah Tanakita selama 3 hari berturut-turut menjadi tempat kreatif melalui serangkaian program seperti diskusi, workshop, pemutaran film, games, dan pertunjukan musik. Sejumlah band seperti Pandai Besi, White Shoes and The Couples Company, Pure Saturday, dan masih banyak lagi pernah mengisi festival ini. Pertama kali digelar sejak 2013, RRRECFEST IN THE VALLEY telah menjadi oase buat yang merasa bosan dengan hiruk pikuk perkotaan di Jakarta. Kapan lagi menonton konser di sebuah lembah disuguhi pula lewat beberapa program kreatif.

Lazy Hiking Club

Merayakan alam dan lingkungan, lewat apresiasi seni, menjadi upaya seru yang dilakukan oleh kolektif Lazy Hiking Club. Meski Kota Bandung sudah mulai tergerus oleh pembangunan, namun masih menyisakan beberapa kawasan pegunungan yang layak untuk didatangi. Saat ini beberapa lokasi alam terbuka dijadikan oleh Lazy Hiking Club untuk dijadikan showcase yang unik dan kreatif. Lokasi-lokasi alam yang keren di sekitar Bandung seperti Gunung Batu, Dago Pakar, Gua Pawon, dan Curug Tilu ada beberapa lokasi yang pernah digarap untuk dijadikan showcase dengan menghadirkan sejumlah band seperti Teman Sebangku, Nada Fiksi, Tetangga Pak Gesang, Jason Ranti, Fils, dan masih banyak lagi. Kapan lagi minggu pagi dirayakan dengan hiking ringan terus pikniki leyeh-leyeh sambil meniikmati pergelaran musik.